Ayah :
1
عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ
Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,
Ayah :
2
أَن جَآءَهُ ٱلۡأَعۡمَىٰ
karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
Ayah :
3
وَمَا يُدۡرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ
Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),
Ayah :
4
أَوۡ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكۡرَىٰٓ
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?
Ayah :
5
أَمَّا مَنِ ٱسۡتَغۡنَىٰ
Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),
Ayah :
6
فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ
maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,
Ayah :
7
وَمَا عَلَيۡكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ
padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
Ayah :
8
وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسۡعَىٰ
Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
Ayah :
9
وَهُوَ يَخۡشَىٰ
sedang dia takut (kepada Allah),
Ayah :
10
فَأَنتَ عَنۡهُ تَلَهَّىٰ
engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.
Ayah :
11
كَلَّآ إِنَّهَا تَذۡكِرَةٞ
Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,
Ayah :
12
فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ
maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,
Ayah :
13
فِي صُحُفٖ مُّكَرَّمَةٖ
di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
Ayah :
14
مَّرۡفُوعَةٖ مُّطَهَّرَةِۭ
yang ditinggikan (dan) disucikan,
Ayah :
15
بِأَيۡدِي سَفَرَةٖ
di tangan para utusan (malaikat),
Ayah :
16
كِرَامِۭ بَرَرَةٖ
yang mulia lagi berbakti.
Ayah :
17
قُتِلَ ٱلۡإِنسَٰنُ مَآ أَكۡفَرَهُۥ
Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
Ayah :
18
مِنۡ أَيِّ شَيۡءٍ خَلَقَهُۥ
Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
Ayah :
19
مِن نُّطۡفَةٍ خَلَقَهُۥ فَقَدَّرَهُۥ
Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.897)
Ayah :
20
ثُمَّ ٱلسَّبِيلَ يَسَّرَهُۥ
Kemudian jalannya Dia mudahkan,898)
Ayah :
21
ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقۡبَرَهُۥ
kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
Ayah :
22
ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ
kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
Ayah :
23
كَلَّا لَمَّا يَقۡضِ مَآ أَمَرَهُۥ
Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
Ayah :
24
فَلۡيَنظُرِ ٱلۡإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya,
Ayah :
25
أَنَّا صَبَبۡنَا ٱلۡمَآءَ صَبّٗا
Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
Ayah :
26
ثُمَّ شَقَقۡنَا ٱلۡأَرۡضَ شَقّٗا
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
Ayah :
27
فَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا حَبّٗا
lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
Ayah :
28
وَعِنَبٗا وَقَضۡبٗا
dan anggur dan sayur-sayuran,
Ayah :
29
وَزَيۡتُونٗا وَنَخۡلٗا
dan zaitun dan pohon kurma,
Ayah :
30
وَحَدَآئِقَ غُلۡبٗا
dan kebun-kebun (yang) rindang,
Ayah :
31
وَفَٰكِهَةٗ وَأَبّٗا
dan buah-buahan serta rerumputan.
Ayah :
32
مَّتَٰعٗا لَّكُمۡ وَلِأَنۡعَٰمِكُمۡ
(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
Ayah :
33
فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
Ayah :
34
يَوۡمَ يَفِرُّ ٱلۡمَرۡءُ مِنۡ أَخِيهِ
pada hari itu manusia lari dari saudaranya,
Ayah :
35
وَأُمِّهِۦ وَأَبِيهِ
dan dari ibu dan bapaknya,
Ayah :
36
وَصَٰحِبَتِهِۦ وَبَنِيهِ
dan dari istri dan anak-anaknya.
Ayah :
37
لِكُلِّ ٱمۡرِيٕٖ مِّنۡهُمۡ يَوۡمَئِذٖ شَأۡنٞ يُغۡنِيهِ
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
Ayah :
38
وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ مُّسۡفِرَةٞ
Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
Ayah :
39
ضَاحِكَةٞ مُّسۡتَبۡشِرَةٞ
tertawa dan gembira ria,
Ayah :
40
وَوُجُوهٞ يَوۡمَئِذٍ عَلَيۡهَا غَبَرَةٞ
dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),
Ayah :
41
تَرۡهَقُهَا قَتَرَةٌ
tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
Ayah :
42
أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡكَفَرَةُ ٱلۡفَجَرَةُ
Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.