Terjemahan makna Alquran Alkarim

Indonesian Translation - King Fahd Complex

Scan the qr code to link to this page

سورة المطففين - Surah Al-Muṭaffifīn

Nomor Halaman

Ayah

Tampilkan teks ayat
Tampilkan catatan kaki

Ayah : 1
وَيۡلٞ لِّلۡمُطَفِّفِينَ
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang1562,
1562. Yang dimaksud dengan "orang-orang yang curang" di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.
Ayah : 2
ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكۡتَالُواْ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسۡتَوۡفُونَ
(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi,
Ayah : 3
وَإِذَا كَالُوهُمۡ أَو وَّزَنُوهُمۡ يُخۡسِرُونَ
dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
Ayah : 4
أَلَا يَظُنُّ أُوْلَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبۡعُوثُونَ
Tidaklah orang-orang itu menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
Ayah : 5
لِيَوۡمٍ عَظِيمٖ
pada suatu hari yang besar,
Ayah : 6
يَوۡمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?

Ayah : 7
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٖ
Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam Sijjīn1563.
1563. Sijjīn ialah nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.
Ayah : 8
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا سِجِّينٞ
Tahukah kamu apakah Sijjīn itu?
Ayah : 9
كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ
(Ialah) kitab yang bertulis.
Ayah : 10
وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
Ayah : 11
ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوۡمِ ٱلدِّينِ
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
Ayah : 12
وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعۡتَدٍ أَثِيمٍ
Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
Ayah : 13
إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلۡأَوَّلِينَ
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata, "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu",
Ayah : 14
كَلَّاۖ بَلۡۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
Ayah : 15
كَلَّآ إِنَّهُمۡ عَن رَّبِّهِمۡ يَوۡمَئِذٖ لَّمَحۡجُوبُونَ
Sekali-kali tidak1564, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan mereka.
1564. Maksudnya sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Tuhan.
Ayah : 16
ثُمَّ إِنَّهُمۡ لَصَالُواْ ٱلۡجَحِيمِ
Kemudian sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
Ayah : 17
ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Kemudian dikatakan (kepada mereka), "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".
Ayah : 18
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ
Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam ʻIlliyyīn1565.
1565. ʻIlliyyīn ialah nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti.
Ayah : 19
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ
Tahukah kamu apakah ʻIlliyyīn itu?
Ayah : 20
كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ
(Yaitu) kitab yang bertulis,
Ayah : 21
يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ
yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).
Ayah : 22
إِنَّ ٱلۡأَبۡرَارَ لَفِي نَعِيمٍ
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),
Ayah : 23
عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
Ayah : 24
تَعۡرِفُ فِي وُجُوهِهِمۡ نَضۡرَةَ ٱلنَّعِيمِ
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan.
Ayah : 25
يُسۡقَوۡنَ مِن رَّحِيقٖ مَّخۡتُومٍ
Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
Ayah : 26
خِتَٰمُهُۥ مِسۡكٞۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلۡيَتَنَافَسِ ٱلۡمُتَنَٰفِسُونَ
laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
Ayah : 27
وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسۡنِيمٍ
Dan campuran khamar murni itu adalah dari Tasnīm,
Ayah : 28
عَيۡنٗا يَشۡرَبُ بِهَا ٱلۡمُقَرَّبُونَ
(yaitu) mata air yang minum darinya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.
Ayah : 29
إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجۡرَمُواْ كَانُواْ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يَضۡحَكُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman.
Ayah : 30
وَإِذَا مَرُّواْ بِهِمۡ يَتَغَامَزُونَ
Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.
Ayah : 31
وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓاْ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِمُ ٱنقَلَبُواْ فَكِهِينَ
Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.
Ayah : 32
وَإِذَا رَأَوۡهُمۡ قَالُوٓاْ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ
Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",
Ayah : 33
وَمَآ أُرۡسِلُواْ عَلَيۡهِمۡ حَٰفِظِينَ
padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.
Ayah : 34
فَٱلۡيَوۡمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنَ ٱلۡكُفَّارِ يَضۡحَكُونَ
Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,

Ayah : 35
عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
Ayah : 36
هَلۡ ثُوِّبَ ٱلۡكُفَّارُ مَا كَانُواْ يَفۡعَلُونَ
Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Pengiriman sukses