Terjemahan makna Alquran Alkarim

Indonesian Translation - King Fahd Complex

Scan the qr code to link to this page

سورة الواقعة - Surah Al-Wāqi'ah

Nomor Halaman

Ayah

Tampilkan teks ayat
Tampilkan catatan kaki

Ayah : 1
إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ
Apabila terjadi hari kiamat,
Ayah : 2
لَيۡسَ لِوَقۡعَتِهَا كَاذِبَةٌ
terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal).
Ayah : 3
خَافِضَةٞ رَّافِعَةٌ
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
Ayah : 4
إِذَا رُجَّتِ ٱلۡأَرۡضُ رَجّٗا
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
Ayah : 5
وَبُسَّتِ ٱلۡجِبَالُ بَسّٗا
dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,
Ayah : 6
فَكَانَتۡ هَبَآءٗ مُّنۢبَثّٗا
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Ayah : 7
وَكُنتُمۡ أَزۡوَٰجٗا ثَلَٰثَةٗ
dan kamu menjadi tiga golongan.
Ayah : 8
فَأَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ
Yaitu golongan kanan1449. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
1449. "Golongan kanan" ialah orang-orang yang menerima buku-buku catatan amal mereka dengan tangan kanan.
Ayah : 9
وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ
Dan golongan kiri1450. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
1450. "Golongan kiri" ialah orang-orang yang menerima buku-buku catatan amal mereka dengan tangan kiri.
Ayah : 10
وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ
Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga).
Ayah : 11
أُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡمُقَرَّبُونَ
Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah).
Ayah : 12
فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Berada dalam surga kenikmatan.
Ayah : 13
ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
Ayah : 14
وَقَلِيلٞ مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian1451.
1451. Yang dimaksud orang-orang dahulu ialah seluruh umat-umat para nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dan yang dimaksud orang yang kemudian ialah umat Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam.
Ayah : 15
عَلَىٰ سُرُرٖ مَّوۡضُونَةٖ
Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,
Ayah : 16
مُّتَّكِـِٔينَ عَلَيۡهَا مُتَقَٰبِلِينَ
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

Ayah : 17
يَطُوفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَٰنٞ مُّخَلَّدُونَ
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
Ayah : 18
بِأَكۡوَابٖ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٖ مِّن مَّعِينٖ
dengan membawa gelas, cerek, dan seloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
Ayah : 19
لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡهَا وَلَا يُنزِفُونَ
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
Ayah : 20
وَفَٰكِهَةٖ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
Ayah : 21
وَلَحۡمِ طَيۡرٖ مِّمَّا يَشۡتَهُونَ
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
Ayah : 22
وَحُورٌ عِينٞ
Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,
Ayah : 23
كَأَمۡثَٰلِ ٱللُّؤۡلُوِٕ ٱلۡمَكۡنُونِ
laksana mutiara yang tersimpan baik.
Ayah : 24
جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
Ayah : 25
لَا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا تَأۡثِيمًا
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
Ayah : 26
إِلَّا قِيلٗا سَلَٰمٗا سَلَٰمٗا
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
Ayah : 27
وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
Ayah : 28
فِي سِدۡرٖ مَّخۡضُودٖ
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
Ayah : 29
وَطَلۡحٖ مَّنضُودٖ
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
Ayah : 30
وَظِلّٖ مَّمۡدُودٖ
dan naungan yang terbentang luas,
Ayah : 31
وَمَآءٖ مَّسۡكُوبٖ
dan air yang tercurah,
Ayah : 32
وَفَٰكِهَةٖ كَثِيرَةٖ
dan buah-buahan yang banyak,
Ayah : 33
لَّا مَقۡطُوعَةٖ وَلَا مَمۡنُوعَةٖ
yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,
Ayah : 34
وَفُرُشٖ مَّرۡفُوعَةٍ
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
Ayah : 35
إِنَّآ أَنشَأۡنَٰهُنَّ إِنشَآءٗ
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung1452,
1452. Maksudnya mereka diciptakan tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis.
Ayah : 36
فَجَعَلۡنَٰهُنَّ أَبۡكَارًا
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
Ayah : 37
عُرُبًا أَتۡرَابٗا
penuh cinta lagi sebaya umurnya,
Ayah : 38
لِّأَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
Ayah : 39
ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
Ayah : 40
وَثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ
dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.
Ayah : 41
وَأَصۡحَٰبُ ٱلشِّمَالِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلشِّمَالِ
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.
Ayah : 42
فِي سَمُومٖ وَحَمِيمٖ
Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,
Ayah : 43
وَظِلّٖ مِّن يَحۡمُومٖ
dan dalam naungan asap yang hitam.
Ayah : 44
لَّا بَارِدٖ وَلَا كَرِيمٍ
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
Ayah : 45
إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَبۡلَ ذَٰلِكَ مُتۡرَفِينَ
Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.
Ayah : 46
وَكَانُواْ يُصِرُّونَ عَلَى ٱلۡحِنثِ ٱلۡعَظِيمِ
Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.
Ayah : 47
وَكَانُواْ يَقُولُونَ أَئِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ
Dan mereka selalu mengatakan, "Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?
Ayah : 48
أَوَءَابَآؤُنَا ٱلۡأَوَّلُونَ
Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?"
Ayah : 49
قُلۡ إِنَّ ٱلۡأَوَّلِينَ وَٱلۡأٓخِرِينَ
Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang kemudian,
Ayah : 50
لَمَجۡمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَٰتِ يَوۡمٖ مَّعۡلُومٖ
benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

Ayah : 51
ثُمَّ إِنَّكُمۡ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلۡمُكَذِّبُونَ
Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi mendustakan,
Ayah : 52
لَأٓكِلُونَ مِن شَجَرٖ مِّن زَقُّومٖ
benar-benar akan memakan pohon zakum,
Ayah : 53
فَمَالِـُٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ
dan akan memenuhi perutmu dengannya.
Ayah : 54
فَشَٰرِبُونَ عَلَيۡهِ مِنَ ٱلۡحَمِيمِ
Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
Ayah : 55
فَشَٰرِبُونَ شُرۡبَ ٱلۡهِيمِ
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
Ayah : 56
هَٰذَا نُزُلُهُمۡ يَوۡمَ ٱلدِّينِ
Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".
Ayah : 57
نَحۡنُ خَلَقۡنَٰكُمۡ فَلَوۡلَا تُصَدِّقُونَ
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?
Ayah : 58
أَفَرَءَيۡتُم مَّا تُمۡنُونَ
Maka terangkanlah kepada-Ku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
Ayah : 59
ءَأَنتُمۡ تَخۡلُقُونَهُۥٓ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡخَٰلِقُونَ
Kamukah yang menciptakannya, atau Kami-kah yang menciptakannya?
Ayah : 60
نَحۡنُ قَدَّرۡنَا بَيۡنَكُمُ ٱلۡمَوۡتَ وَمَا نَحۡنُ بِمَسۡبُوقِينَ
Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali tidak akan dapat dikalahkan,
Ayah : 61
عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمۡثَٰلَكُمۡ وَنُنشِئَكُمۡ فِي مَا لَا تَعۡلَمُونَ
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
Ayah : 62
وَلَقَدۡ عَلِمۡتُمُ ٱلنَّشۡأَةَ ٱلۡأُولَىٰ فَلَوۡلَا تَذَكَّرُونَ
Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
Ayah : 63
أَفَرَءَيۡتُم مَّا تَحۡرُثُونَ
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?
Ayah : 64
ءَأَنتُمۡ تَزۡرَعُونَهُۥٓ أَمۡ نَحۡنُ ٱلزَّٰرِعُونَ
Kamukah yang menumbuhkannya atau Kami-kah yang menumbuhkannya?
Ayah : 65
لَوۡ نَشَآءُ لَجَعَلۡنَٰهُ حُطَٰمٗا فَظَلۡتُمۡ تَفَكَّهُونَ
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.
Ayah : 66
إِنَّا لَمُغۡرَمُونَ
(Sambil berkata), "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian,
Ayah : 67
بَلۡ نَحۡنُ مَحۡرُومُونَ
bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa."
Ayah : 68
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱلۡمَآءَ ٱلَّذِي تَشۡرَبُونَ
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
Ayah : 69
ءَأَنتُمۡ أَنزَلۡتُمُوهُ مِنَ ٱلۡمُزۡنِ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنزِلُونَ
Kamukah yang menurunkannya dari awan atau Kami-kah yang menurunkannya?
Ayah : 70
لَوۡ نَشَآءُ جَعَلۡنَٰهُ أُجَاجٗا فَلَوۡلَا تَشۡكُرُونَ
Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
Ayah : 71
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِي تُورُونَ
Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).
Ayah : 72
ءَأَنتُمۡ أَنشَأۡتُمۡ شَجَرَتَهَآ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنشِـُٔونَ
Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?
Ayah : 73
نَحۡنُ جَعَلۡنَٰهَا تَذۡكِرَةٗ وَمَتَٰعٗا لِّلۡمُقۡوِينَ
Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
Ayah : 74
فَسَبِّحۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلۡعَظِيمِ
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu Yang Maha Besar.
Ayah : 75
۞ فَلَآ أُقۡسِمُ بِمَوَٰقِعِ ٱلنُّجُومِ
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
Ayah : 76
وَإِنَّهُۥ لَقَسَمٞ لَّوۡ تَعۡلَمُونَ عَظِيمٌ
Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui,

Ayah : 77
إِنَّهُۥ لَقُرۡءَانٞ كَرِيمٞ
Sesungguhnya Al-Qur`ān ini adalah bacaan yang sangat mulia,
Ayah : 78
فِي كِتَٰبٖ مَّكۡنُونٖ
pada kitab yang terpelihara (Lawḥ Maḥfūẓ),
Ayah : 79
لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلۡمُطَهَّرُونَ
tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.
Ayah : 80
تَنزِيلٞ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
Ayah : 81
أَفَبِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ أَنتُم مُّدۡهِنُونَ
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Qur`ān ini?,
Ayah : 82
وَتَجۡعَلُونَ رِزۡقَكُمۡ أَنَّكُمۡ تُكَذِّبُونَ
kamu (mengganti) rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan (Allah).
Ayah : 83
فَلَوۡلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلۡحُلۡقُومَ
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
Ayah : 84
وَأَنتُمۡ حِينَئِذٖ تَنظُرُونَ
padahal kamu ketika itu melihat,
Ayah : 85
وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَيۡهِ مِنكُمۡ وَلَٰكِن لَّا تُبۡصِرُونَ
dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
Ayah : 86
فَلَوۡلَآ إِن كُنتُمۡ غَيۡرَ مَدِينِينَ
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah),
Ayah : 87
تَرۡجِعُونَهَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
Ayah : 88
فَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ
adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),
Ayah : 89
فَرَوۡحٞ وَرَيۡحَانٞ وَجَنَّتُ نَعِيمٖ
maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan.
Ayah : 90
وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
Ayah : 91
فَسَلَٰمٞ لَّكَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
Ayah : 92
وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُكَذِّبِينَ ٱلضَّآلِّينَ
Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
Ayah : 93
فَنُزُلٞ مِّنۡ حَمِيمٖ
maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
Ayah : 94
وَتَصۡلِيَةُ جَحِيمٍ
dan dibakar di dalam neraka.
Ayah : 95
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ حَقُّ ٱلۡيَقِينِ
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
Ayah : 96
فَسَبِّحۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلۡعَظِيمِ
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu yang Maha Besar.
Pengiriman sukses